Senin, 31 Mei 2010

Zaman Es



Pemanasan global ini tidak terjadi hanya saat ini saja, tapi di jaman dahulu pernah terjadi beberapa kali dalam sajarah pembentukan bumi. Pemanasan global inilah yang menyebabkan jaman es itu sesungguhnya. Jaman es adalah periode di dalam sejarah pembentukan bumi saat terjadi pendinginan yang meluas di atmosfer dan lautan. Munurut para peneliti, jaman es ini terjadi empat kali di bumi pada masa lalu. Pertama kali disebut Huronian yang terjadi sekitar 2,7 sampai 2,3 milyar tahun yang lalu selama masa awal Proterozoic Eon. Jaman Es yang terbaru yang paling hebat mungkin terjadi sekitar 1 milyar tahun yang lalu, pada periode Cryogenian atau sekitar 850 sampai 630 juta tahun yang lalu dan kemungkinan menciptakan bola salju di bumi dimana es secara permanen menyelimuti seluruh permukaan bumi. Jaman es ini diperkirakan terjadi pada setiap 150 juta tahun dan berlangsung selama beberapa juta tahun.


Jaman es yang terakhir terjadi 40 juta tahun yang lalu dengan pertumbuhan lapisan es di kutub utara yang menebal dan menjadi lebih meningkat di sekitar 3 juta tahun yang lalu pada kahir jaman Pliestocene, tapi berakhir sekitar sepuluh ribu tahun yang lalu. Penyebabnya masih kontroversial baik dalam skala besar atau kecil. Semuanya tergantung beberapa faktor yang penting seperti komposisi karbondioksida, metana, sulfurdioksida, dan beberapa gas lainnya di atmosfer. Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa jaman es ini disebabkan ledakan vulkanik dari gunung purba yang sangat dahsyat, sehingga debu-debu vulkaniknya menutupi seluruh atmosfir dan permukaan di bumi dan menghalangi sinar matahari seperti ledakan gunung Toba di Sumatera Utara yang begitu besar.


Spekulasi lainnya adalah jaman es ini diakibatkan pergeseran antara benua seperti yang terjadi 60 juta tahun yang lalu saat benua Laurisia di utara berpisah dengan Gondwanaland di selatan, sehingga Afrika, Arab, dan India bepisah dengan Eurasia. Akhirnya benua Australia berpisah dengan Antartika Ada kemungkinan jaman es ini juga diakibatkan bumi bertabrakan dengan meteor yang cukup besar, sehingga terjadi ledakan yang sangat dahsyat. Ada juga yang berpendapat bahwa rotasi bumi dan matahari dalam tata surya berada posisi yang tidak simetris dengan galaksi bima sakti yang terjadi setiap 150 juta tahun sekali dan mengubah iklim bumi.


Jaman Es ini dapat terjadi dalam waktu yang cukup singkat hanya dalam beberapa abad saja yang dimulai dengan perubahan iklim dari kondisi hangat menuju ke kondisi membeku. Selama jaman es, temperatur bumi rata-rata mencapai 7 atau 8o C (13 atau 14o F) yang jauh dingin dari suhu bumi saat ini. jika terjadi penurunan suhu bumi sedikit saja akan menimbulkan jaman es secara cepat, tapi sebaliknya peningkatan sehu sedikit saja akan mengakhir jaman es dan mencairkan es di kutub.


Banyak ilmuwan juga berspekulasi bahwa jaman es ini merupakan penyebab kepunahan dinosaurus yang biasanya hidup di daerah tropis dan hutan yang berrawa-rawa, tapi sejak bumi menjadi membeku, hutan berawa-rawa menjadi lenyap. Akibatnya para dinosaurus ini bukan saja kehilangan sumber makanan dan habitatnya, tapi mereka harus beradaptasi dengan iklim bumi yang sangat dingin dan membeku. Hanya sedikit sekali dari dinosaurus ini berhasil bertahan hidup dan kisah ini diceritakan dengan menarik dalam filem Ice Age produksi 20th Century Fox .


Pada jaman es, sebagian besar daratan Inggris dan Amerika utara tertutup lapisan es seperti kondisi yang terjadi di Kanada utara dan Eropa utara saat ini. Sebaliknya teperatur di daerah tropis tidak berubah. Lapisan es ini hanya menyelimuti 30 persen permukaan bumi dan 70 persennya bebas dari es. Saat ini lapisan es dipermukaan bumi hanya tersisa 10 persennya saja.


Efek dari jaman es ini salah satunya saat terjadinya akhir dari dilepaskan ke lautan. Saat jaman es terakhir sekitar 10.000 tahun yang lalu, permukaan laut hanya 130 meter (425 kaki) lebih rendah dari permukaan laut saat ini. Dahulu selat Inggris, laut Irlandia, dan Laut Utara adalah daratan luas, tapi saat es mencair dan air laut meningkat sampai 80 meter (260 kaki) menyebabkan daratan Inggris berubah menjadi kepulauan.


Para ilmuan menduga akhir dari jaman es ini disebabkan oleh meningkatnya gas-gas rumah kaca seperti konsentrasi karbondioksida yang cukup besar di atmosfer atau terjadi perubahan iklim bumi yang cukup drastis. Kemungkinan jaman es bisa terjadi lagi di bumi ini, tapi yang saat ini adalah semua es di kutub utara dan selatan akan mencair dan perubahan iklim yang cukup cepat akan kita alami dalam waktu dekat. Ada orang yang berspekulasi bahwa saat Nabi Nuh membangun perahunya yang sangat besar dan mampu menampung seluruh hewan di dunia, itulah saat jaman es mulai berakhir dan es di kutub mulai mencair. Peningkatan air laut ini menyebabkan air bah yang sangat dahsyat selama beberapa minggu dan seluruh permukaan bumi tergenang air, tapi menjadi pertanyaan kita saat ini adalah perlukah kita membangun perahu yang lebih besar untuk menampung seluruh umat manusia dan binatang di bumi ini seperti yang dilakukan nabi Nuh untuk menghadapi pemanasan global ini? Ataukah kita mengabaikan semua fakta ilmiah yang telah terjadi ini seperti kaum nabi Nuh yang lebih memilih tenggelam oleh air bah daripada mempercayai prediksi nabi Nuh sendiri? Semuanya terletak pada kepedulian kita terhadap bumi yang kita cintai ini. Kita harus berusaha memperlambat terjadinya proses pemanasan global yang sangat sulit untuk dihentikan sama sekali.




Sumber : http://www.mcarmand.co.cc/2009/03/jaman-es.html

1 komentar:

Anonim mengatakan...

saya mau copy artikel yah mohon izinnya

Template Design by SkinCorner